Senin, 16 April 2012

ABSTRAK
       Bisnis diartikan sebagai seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh mereka yang berkecimpung di dalam perniagaan baik sebagai produsen, pedagang, konsumen di dalam suatu indlustri di mana perusahaan tersebut berada, dalam rangka untuk memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka (Umar :  2003).  Banyak wirausahawan yang membuat usaha baru untuk memperluas usahanya atau membuka cabang baru. Mereka membuka cabang baru guna untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan konsumen. Untuk pembukaan cabang baru dalam suatu usaha sudah pasti membutuhkan modal atau dana yang cukup besar. Selain modal yang berasal dari pemilik usaha sendiri,  modal usaha bisa juga didapat dari modal pinjaman. Modal pinjaman itu biasanya memiliki ketentuan yang telah disepakati entah dari keuntungan ataupun pengembalian. Oleh karena itu suatu studi kelayakan yang komprehensif dan sistematis hendaknya mampu mengidentifikasi masalah tersebut.

      Studi kelayakan bisnis merupakan suatu penelitian tentang dapat tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan berhasil dengan pertimbangan mendapatkan manfaat finansial. Dalam suatu perekonomian yang kompleks seperti sekarang ini, seorang pengusaha harus mau menghadapi tantangan dan resiko untuk mengkombinasikan tenaga kerja, bahan, modal dan manajemen secara baik sebelum memasarkan suatu produk. Seorang produsen harus mampu memproduksi barang secara efisien dalam jumlah maupun jenis sesuai dengan yang dibutuhkan konsumen dan seorang pengecer mampu menyediakan berbagai macam barang dengan harga yang layak untuk dikonsumsi. Kelayakan suatu usaha didalam beberapa aspek dapat dilihat dari berbagai keadaan, yaitu Pay back Periode (PP), Net Present Value (NPV), Profitability Indeks (PI), dan Internal Rate of Return (IRR).

      Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis ingin mengambil judul “STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA RUMAH MAKAN WAROENG STEAK AND SHAKE CABANG PASAR REBO”.


SOFTSKILL BAHASA INDONESIA
NAMA : HAPSARI PUTRI UTAMI
KELAS : 3EA11
NPM : 16209170

Sabtu, 07 April 2012



Penalaran

Penalaran adalah proses pengambilan kesimpulan yang dijelaskan berdasarkan fakta yang relevan dan akal sehat. Penalaran juga merupakan suatu proses berpikir yang membuahkan pengetahuan. Penalaran bisa berupa asumsi, hipotesis, atau teori. Jadi penalaran adalah proses penafsiran fakta dan berpikir seseorang sebagai dasar untuk menarik kesimpulan dari sebuah proporsi baru yang sebelumnya tidak diketahui.

Silogisme

Silogisme disini sebenarnya masuk ke dalam pengelompokan penalaran deduktif. Silogisme disusun dari dua pernyataan dan sebuah kesimpulan, sehingga dapat ditarik kesimpulan dari dua pernyataan yang ada sebelumnya yang kebenarannya sama dengan dua keputusan yang mendahuluinya. Jadi silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan yang biasanya diawali dengan pernyataan yang bersifat khusus.

Hapsari Putri Utami
3EA11
16209170
Softskill Bahasa Indonesia

;;

By :
Free Blog Templates