Kamis, 17 Maret 2011
Buat yang ambil jurusan Fisika/Kimia sudah pasti hapal luar kepala apa itu Nuklir. Tapi sekadar mengingatkan lagi untuk yang sudah lulus jauh dari sekolah, tidak ada salahnya kita kenali lagi apa itu Nuklir.
Nuklir adalah suatu bentuk energi yang memiliki kekuatan super dahsyat yang bisa membangkitkan tenaga listrik. Nuklir adalah satuan energi yang 'ditemukan' berkali-kali oelh para ilmuwan. Ilmuwan pertama yang menemukan cikal bakal nuklir, neutron adalah James Chadwick (1933). Setahun kemudian, dua ilmuwan asal Perancis, Frédéric dan Irène Joliot-Curie berhasil melakukan percobaan dengan 'neutron' yang diaktifkan sehingga menghasilkan gelombang radioaktif (1934). Di tahun 30-an ini juga, seorang ilmuwan Italia, Enrico Fermi mencobakan neutron lambat dengan uranium sehingga menghasilkan senyawa baru yang lebih bombastis: herenium.
Seorang ahli kimia asal Jerman, Otto Hahn dan Fritz Strassmann, dan ahli fisika dari Austria, Lise Meitner beserta keponakannya, Otto Robert Frisch, melakukan eksperimen yang menghasilkan pecahan neutron dari uranium menjadi dua atom yang sama besar yang membebaskan neutron-neutron lain yang bisa berdiri sendiri, yang kemudian disebut 'reaksi berantai nuklir'.
Karena kemampuannya untuk berdiri sendiri sambil tetap menjadi sumber energi, maka Nuklir akhirnya digunakan untuk pembangkit tenaga, karena biayanya lebih murah, hemat dan mengadung emisi yang sangat rendah dibanding pembangkit tenaga listrik minyak bumi.
Di dunia ada sekitar 430-an pusat tenaga nuklir yang aktif, di 31 negara termasuk Fukushima, di Jepang, yang baru saja terkena musibah. Dari 430 pusat tenaga nuklir ini, sumber energi dunia sudah terbantu sekitar 66-77%. Saking bermanfaatnya energi ini, banyak negara yang ingin membuatnya, sehingga menurut data, ada 1 (satu) reaktor nuklir baru berdiri setiap 17 hari. Selama hampir seabad, hanya ada 9 musibah pada reaktor nuklir yang ada di dunia. Fukushima ada di urutan ke-9.
Indonesia sebetulnya negara yang memiliki potensi besar untuk terbantu supply energinya lewat tenaga nuklir karena kita memiliki tambang uranium yang subur. Namun, baru ada sekitar 3 (tiga) reaktor nuklir yang dibangun oleh BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir).
Jadi, kalau dipikir-pikir, Nuklir itu mungkin seperti cincin Lord of The Ring yang mempunyai dua sisi: Baik dan Buruk. Baik jika yang mengelolanya tahu memanfaatkan sisi positifnya. Buruk jika seorang gila yang ingin menguasai dunia menggunakannya sebagai senjata pemusnah manusia. (NB)
Nuklir adalah suatu bentuk energi yang memiliki kekuatan super dahsyat yang bisa membangkitkan tenaga listrik. Nuklir adalah satuan energi yang 'ditemukan' berkali-kali oelh para ilmuwan. Ilmuwan pertama yang menemukan cikal bakal nuklir, neutron adalah James Chadwick (1933). Setahun kemudian, dua ilmuwan asal Perancis, Frédéric dan Irène Joliot-Curie berhasil melakukan percobaan dengan 'neutron' yang diaktifkan sehingga menghasilkan gelombang radioaktif (1934). Di tahun 30-an ini juga, seorang ilmuwan Italia, Enrico Fermi mencobakan neutron lambat dengan uranium sehingga menghasilkan senyawa baru yang lebih bombastis: herenium.
Seorang ahli kimia asal Jerman, Otto Hahn dan Fritz Strassmann, dan ahli fisika dari Austria, Lise Meitner beserta keponakannya, Otto Robert Frisch, melakukan eksperimen yang menghasilkan pecahan neutron dari uranium menjadi dua atom yang sama besar yang membebaskan neutron-neutron lain yang bisa berdiri sendiri, yang kemudian disebut 'reaksi berantai nuklir'.
Karena kemampuannya untuk berdiri sendiri sambil tetap menjadi sumber energi, maka Nuklir akhirnya digunakan untuk pembangkit tenaga, karena biayanya lebih murah, hemat dan mengadung emisi yang sangat rendah dibanding pembangkit tenaga listrik minyak bumi.
Di dunia ada sekitar 430-an pusat tenaga nuklir yang aktif, di 31 negara termasuk Fukushima, di Jepang, yang baru saja terkena musibah. Dari 430 pusat tenaga nuklir ini, sumber energi dunia sudah terbantu sekitar 66-77%. Saking bermanfaatnya energi ini, banyak negara yang ingin membuatnya, sehingga menurut data, ada 1 (satu) reaktor nuklir baru berdiri setiap 17 hari. Selama hampir seabad, hanya ada 9 musibah pada reaktor nuklir yang ada di dunia. Fukushima ada di urutan ke-9.
Indonesia sebetulnya negara yang memiliki potensi besar untuk terbantu supply energinya lewat tenaga nuklir karena kita memiliki tambang uranium yang subur. Namun, baru ada sekitar 3 (tiga) reaktor nuklir yang dibangun oleh BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir).
Jadi, kalau dipikir-pikir, Nuklir itu mungkin seperti cincin Lord of The Ring yang mempunyai dua sisi: Baik dan Buruk. Baik jika yang mengelolanya tahu memanfaatkan sisi positifnya. Buruk jika seorang gila yang ingin menguasai dunia menggunakannya sebagai senjata pemusnah manusia. (NB)
Label: Kamu Perlu Tahu^^
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar