Senin, 07 November 2011

BAB V

KESIMPULAN

- Intisari

Sektor ekspor di Indonesia tidak berpengaruh nyata terhadap perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Indonesia. Hal itu sejalan dengan pendapat Jung dan Marshall (1985) yang mengemukakan sebagian besar negara – negara berkembang tidak menunjukkan dukungan empiris bahwa pertumbuhan ekspor akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Factor yang berpengaruh nyata dalam penelitian ini adalah ekspor dikurangi dengan impor tahun sebelumnya. Temuan ini sesuai dengan pendapat Sritua Arief (1993) yang menyatakan jika ekspor ini masih tergantung pada input impor maka pengaruhnya terhadap PDRB tidaklah nyata.

- Saran dan Rekomendasi
Perkembangan ekspor impor Indonesia yang berasal dari produk – produk yang produksinya menggunakan input sepenuhnya atau sebagian besar bersumber dari dalam negeri perlu terus dipacu dan dikembangkan, melalui investasi modal asing yang sedang digalakkan dewasa ini.

Komoditas ekspor Indonesia harus bisa dikembangkan. Tidak hanya dibidang pertanian saja, tetapi disemua bidang. Ekspor Indonesia jangan hanya bergantung pada bahan mentah sumber daya alam. Itu hanya membuat negara kehilangan potensi menyejahterakan dan memeratakan pembangunan bagi rakyat dalam jangka panjang.

Sesuai yang tercatat pada Badan Pusat Statistik (BPS), pengimporan barang china yang dinilai sangat meningkat tajam, pada periode Januari-Maret perdagangan Indonesia mengalami defisit. Salah satu cara untuk mem­perkecil defisit perdagangan, adalah dengan menurunkan impor salah satunya darinegara China. Sebisa mungkin, ada baiknya jika Indonesia mengurangi Impor barang, karena itu membutuhkan bahan baku dan modal tambahan untuk pertumbuhan industri.

Source :
http://repository.gunadarma.ac.id:8000/515/                               
http://www.bataviase.co.id/node/576951

Nama : Hapsari Putri Utami
Kelas : 3EA11
NPM : 16209170
MATA KULIAH : METODE RISET 
DOSEN : PRIHANTORO

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates