Rabu, 12 Oktober 2011


Pertemuan ke 2
BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Definisi Segmentasi Pasar

Swastha & Handoko (1987) Mengartikan segmentasi pasar adalah suatu tindakan membagi pasar menjadi segmen–segmen pasar yang bersifat heterogen kedalam satuan–satuan pasar yang bersifat homogen tertentu yang dijadikan sasaran penjualan yang akan dicapai dengan marketing mix. Sedangkan Pride & Ferrel (1995) mengatakan bahwa segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli. Di lain pihak Pride & Ferrel (1995) mendefinisikan segmentasi pasar sebagai suatu proses pembagian pasar keseluruhan menjadi kelompok–kelompok pasar yang terdiri dari orang–orang yang secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.

Ada lagi pendapat Kotler, Bowen dan Makens (2002, p.254), menurut mereka pasar terdiri dari pembeli dan pembeli berbeda-beda dalam berbagai hal yang bisa membeli dalam keinginan, sumber daya, lokasi, sikap membeli, dan kebiasaan membeli. Karena masing-masing memiliki kebutuhan dan keinginan yang unik, masing-masing pembeli merupakan pasar potensial tersendiri. Oleh sebab itu penjual idealnya mendisain program pemasarannya tersendiri bagi masing-masing pembeli. Segmentasi yang lengkap membutuhkan biaya yang tinggi, dan kebanyakan pelanggan tidak dapat membeli produk yang benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk itu, perusahaan mencari kelas-kelas pembeli yang lebih besar dengan kebutuhan produk atau tanggapan membeli yang berbeda-beda. Segmen pasar terdiri dari kelompok pelanggan yang memiliki seperangkat keinginan yang sama (Kotler, 2005, p.307.


BAB II


PEMBAHASAN

SEGMENTASI PASAR DAN ANALISIS DEMOGRAFI

2.1  Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar ini merupakan suatu falsafah yang berorientasi pada konsumen. Falsafah ini menunjukan usaha untuk meningkatkan ketepatan penetapan sasaran dari suatu perusahaan. Segmen pasar ini dapat dibentuk dengan banyak cara. Dengan mengacu pada demografi atau gaya hidup, segmentasi pasar dapat dilakukan. Ada beberapa pola berbeda yang akan muncul dalam melakukan segmenatasi pasar ini, yaitu : preferesi homogen, preferensi yang tersebar dan preferensi terkelompok (Kotler, 1997).
Dengan menyatukan program pemasaran yang ditujukan kepada segmen-segmen pasar yang dituju, manajemen dapat melaksanakan pemasaran dengan lebih baik dan dapat menggunakan sumberdaya pemasaran secara efisien. Segmentasi pasar dapat membantu manajemen dalam hal menyalurkan uang dan usaha ke pasar potensial yang paling menguntungkan, merencanakan produk yang dapat memenuhi permintaan pasar, menentukan cara-cara promosi yang paling efektif, memilih media advertensi, dan mengatur waktu yang sebaik-baiknya.

2.2  Rencana Perubahan

Analisis Konsumen

Konsumen adalah komponen paling penting dalam strategi pemasaran perusahaan, dan kebutuhannya harus dipelajari secara mendalam. Semua rencana pemasaran harus mulai dengan melihat semua ’konsumen’ penting dan kebutuhan mereka. Tujuan dari analisis konsumen untuk mengidentifikasikan segmen atau kelompok dalam populasi dengan kebutuhan yang serupa sehingga upaya pemasaran dapat langsung ditargetkan kepada mereka.
Analisis konsumen adalah langkah pertama dari setiap riset pemasaran. Analisis konsumen memungkinkan anda untuk mengidentifikasi calon pelanggan dan segmen pasar. Tujuan dari pelajaran ini analisis konsumen untuk memberikan pengertian mendasar tentang:
a. Pelanggan manfaat
Manfaat Pelanggan = Penjualan = Profit. Tidak ada manfaat pelanggan, tidak ada keuntungan. Pelanggan manfaat adalah sebuah manfaat pelanggan adalah nilai produk atau layanan Anda memberikan kepada pelanggan.
Ada dua jenis manfaat pelanggan, yaitu manfaat fungsional dan psikologis. Manfaat Fungsional merupakan manfaat fungsional diukur dalam uang, waktu, durasi, atau tindakan fisik. Sedangkan manfaat psikologis adalah manfaat psikologis memberikan kepada pelanggan sebuah perasaan menyenangkan seperti harga diri, perasaan berkuasa, melihat menyenangkan dan sebagainya.
b. Pelanggan profil
Profil pelanggan adalah disimpulkan dari manfaat pelanggan. Ini termasuk juga proses pembelian pelanggan. Pelanggan profil enggambarkan karakteristik pelanggan yang benar-benar dapat manfaat dari produk atau layanan.
c. Pasar pelanggan.
Pasar pelanggan adalah kelompok pelanggan (prospek) berbagi karakteristik yang mengatasi dengan keuntungan yang ditawarkan oleh produk atau layanan Anda.
Pada dasarnya teknik analisis konsumen akan memungkinkan Anda untuk menetapkan segmentasi pasar.
Kebijakan Sosial
Analisis kebijakan umumnya membutuhkan waktu lebih dari evaluasi program. Bahwa semua hal di atas dapat dicapai oleh evaluator berpengalaman dalam enam bulan atau kurang, analisis kebijakan dapat mengambil satu tahun atau lebih. Bahkan mungkin butuh waktu lama hanya untuk mencari tahu kapan, bagaimana, dan di mana kebijakan tersebut diartikulasikan. Asumsi operasi kunci di antara analis kebijakan (pada awal pekerjaan mereka) adalah kebijakan yang tidak pernah secara langsung diukur. tujuan kebijakan sosial  sendiri adalah mengurangin kemiskinan atau perilaku individu yang konsisten dengan standar masyarakat sosial atau etika.

CONTOH KASUS :

Contoh kasus mancanegara tentang Segmentasi, PEPSI COLA disebut-sebut sebagai rival COKE yang sukses perlahan merebut pasar dalam minuman karbonasi di Amerika. Padahal kalau kita tahu sejarahnya, PEPSI adalah perusahaan yang telah dinyatakan dua kali bangkrut dalam persaingannya bersama COCA COLA, namun sejak tahun 1980 an PEPSI menjadi sangat diperhitungkan oleh COKE saat mereka berhadapan dalam COLA WARS.

PEPSI & COKE adalah dua besar penguasa pasar minuman jenis ini dan penguasaan pasarnya hampir seimbang. PEPSI disebut-sebut oleh banyak kalangan sebagai pemain yang lebih pintar karena secara terang-terangan menyebutkan bahwa minumannya diperuntukkan bagi anak-anak muda, THE PEPSI GENERATION. Segmentasi PEPSI adalah produk untuk anak-anak muda ini. Apakah berarti orang yang lebih tua tidak boleh minum?

Bukan, tetapi yang diharapkan PEPSI adalah sebagian besar konsumen produknya adalah anak-anak muda sebagai konsumen utama (primary customer), sedangkan konsumen lainnya (secondary customer) bisa para penikmat PEPSI dari berbagai usia dan kalangan. PEPSI disebut memiliki segmentasi yang tajam karena fokusnya ini, dan otomatis langkah ini berguna untuk melakukan ‘blocking’ atas semua upaya COKE untuk menambah konsumen baru dari golongan muda.

Segmentasi sendiri merupakan suatu falsafah yang berorientasi pada konsumen. Falsafah ini menunjukan usaha untuk meningkatkan ketepatan penetapan sasaran dari suatu perusahaan. Segmen pasar ini dapat dibentuk dengan banyak cara. Dengan mengacu pada demografi atau gaya hidup, segmentasi pasar dapat dilakukan.

Semua atribut promosi PEPSI yang digunakannya disesuaikan dengan apa yang disukai oleh orang muda. Mulai dari bintang-bintang iklan yang adalah penyanyi, bintang film, olahragawan dan figur publik lain yang populer.

Contoh lain adalah Sampoo clear. Dulu sampo clear dibuat untuk mengatasi masalah rambut ketombe. Tetapi dengan adanya persaingan dan inovasi dari para pesaing produk tersebut, sampo clear sekarang tidak hanya mengatasi masalah rambut ketombe saja, tapi melembutkan, mengatasi rambut berminyak, mengharumkan dll. Berkembangnya inovasi yang telah dibuat Clear itu salah satu metode untuk mempertahankan pelanggan.

Segmentasi pasar sendiri dapat membantu manajemen dalam hal menyalurkan uang dan usaha ke pasar potensial yang paling menguntungkan, merencanakan produk yang dapat memenuhi permintaan pasar, menentukan cara-cara promosi yang paling efektif, memilih media advertensi, dan mengatur waktu yang sebaik-baiknya.
 
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Segmentasi pasar merupakan suatu aktivitas membagi atau mengelompokkan pasar yang heterogen menjadi pasar yang homogen atau memiliki kesamaan dalam hal minat, daya beli, geografi, perilaku pembelian maupun gaya hidup. Segmentasi memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan. Segmentasi juga merupakan dasar untuk menentukan komponen-komponen strategi. Segmentasi yang disertai dengan pemilihan target market akan memberikan acuan dalam penentuan positioning. Segmentasi merupakan faktor kunci untuk mengalahkan pesaing, dengan memandang pasar dari sudut yang unik dan cara yang berbeda dari yang dilakukan pesaing.

3.2 Saran

Dalam menentukan dasar segmentasi yang akan digunakan, dapat disesuaikan dengan kondisi yang paling relevan. Sebagaimana diketahui konsumen berbeda dalam banyak hal dan masing – masing berpotensi membentuk segmen, namun kenyataan tidak semua variabel ini akan bermanfaat untuk semua situasi. Dengan demikian perlu kehati-hatian dalam memilih variabel segmentasi agar sesuai dengan perusahaan. Agar strategi segmentasi tersebut tepat perusahaan, harus memandang pasar dari sudut yang unik dan dengan cara yang berbeda dari yang dilakukan pesaing. Lalu  metode segmentasi yang digunakan harus sejauh mungkin mencerminkan perilaku pembelian atau penggunaan serta menentukan alasan pelanggan untuk membeli (Kotler, Kartajaya, Huan dan Liu,2003).
 
DAFTAR PUSTAKA

http://ayuraimanagement.blogspot.com/2011/01/consumer-behaviour-perilaku-konsumen-2.html


Nama : Hapsari Putri Utami
Kelas : 3EA11
NPM : 16209170




0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates